TENGGARONG – Setelah bertahun-tahun menanti, warga Desa Perdana, Kecamatan Kembang Janggut, akhirnya bisa bernafas lega. Pemerintah desa (Pemdes) setempat bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi memulai pembangunan pasar desa. Nantinya digadang-gadang akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Pembangunan ini diharapkan mempermudah akses jual beli warga setempat, menjadi pusat kegiatan ekonomi yang menyatukan beragam pedagang lokal dan memberikan peluang usaha baru. Selain itu, kehadiran pasar desa ini diproyeksikan akan meningkatkan perputaran ekonomi lokal. Sehingga Pendapatan Asli Desa (PADes) turut meningkat untuk mendukung pembangunan desa berkelanjutan.
Kepala Desa Perdana, Pitoyo, menjelaskan lokasi pasar ini berada di RT 3 Desa Perdana, berdiri di atas lahan seluas setengah hektare yang dulunya merupakan gudang aset desa. Pasar dirancang dengan ukuran bangunan utama 40 x 80 meter, belum termasuk area parkir yang memadai untuk pengunjung.Tahap pertama pembangunan sudah berjalan, dimulai dengan pondasi pasar yang akan dilanjutkan pada 2025 hingga pasar siap digunakan sepenuhnya.
“Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan bagi kami. Pasar ini sudah lama kami usulkan, dan akhirnya pembangunannya bisa dimulai tahun ini. Fasilitas ini akan memudahkan aktivitas jual beli dan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat yang ingin berdagang,” kata Pitoyo beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Pelaku Distribusi Disperindag Kukar, Anwari Fitrah, mengungkapkan bahwa pembangunan pasar serupa juga tengah berlangsung di Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024.
“Kami berusaha mempercepat pembangunan pasar di pedesaan agar masyarakat desa dapat segera merasakan manfaatnya,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
