Menjanjikan, Komoditas Kakao Mulai Dikembangkan di Desa Lung Anai

TENGGARONG – Memiliki wilayah yang terbilang luas, tentunya menjadi keunggulan sendiri bagi Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan kondisi geografis yang sangat luas, sangat memungkinkan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, untuk mengembangkan sektor pertanian maupun perkebunan.

Dari sektor perkebunan, Kukar memang masih sangat didominasi oleh perkebunan kelapa sawit. Namun bukan berarti, komoditas lain tidak memiliki potensi untuk dikembangkan. Salah satunya yang saat ini sedang coba dikembangkan, yakni komoditas tanaman kakao.

Tanaman ini telah berhasil dibudidayakan di Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu. Bahkan perkebunan tanaman Kakao di Desa Lung Anai, sudah mampu memproduksi coklat.

Atih Hayati, kepala Bidang (kabid) Pemberdayaan Pendayagunaan Sarana Prasarana Sumber Daya Alam dan TTG, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar, mengatakan Desa Long Anai memiliki sekitar 200 hektare (ha) lahan yang ditanami tanaman Kakao.

Untuk terus mengembang potensi ini, petani di Desa Lung Anai mendapatkan pendampingan dari Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta). Serta pemerintah dan pihak swasta mengandeng Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) Jember untuk memberikan pelatihan.

“Mereka sudah 2 kali melakukan pelatihan dan saat ini sudah bisa memproduksi coklat batangan yang sudah bisa langsung dikonsumsi,” kata Atih, Minggu (22/10/2023).

Atih menambahkan, para petani Kakao di Desa Lung Anai, telah memiliki rumah produksi cokelat. Dengan kapasitas membuat pasta coklat seberat 5 kilogram dalam sekali produksi. “Saat ini kita masih upayakan proses perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Ini masih bertahap dan saat ini masih dalam proses di DPMPTSP,” pungkasnya. (Adv)

Pemulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i