TENGGARONG – Kemeriahan KukarLand Festival 2023, tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat umum, tapi juga aman dan nyaman untuk dinikmati oleh para penyandang disabilitas. Bahkan festival musik yang mengundang sederet artis top dengan berbagai genre musik ini, menyediakan ruang khusus untuk penyandang disabilitas.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Wabup Kukar), Rendi Solihin, menegaskan seluruh event di Kukar diperuntukan bagi semua kalangan. Salah satunya kepada masyarakat difabel. Khusus event kali ini, pihaknya memberikan fasilitas khusus bagi masyarakat difabel untuk turut serta dalam kemeriahan KukarLand Festival 2023.
“Kami ingin memastikan seluruh kalangan, terutama masyarakat difabel juga dapat menikmati berbagai event hiburan di Kukar,” jelas Rendi, Jumat (22/9/2023).
Artinya seluruh event yang dilaksanakan di Kukar harus ramah terhadap para penyandang disabilitas. Fasilitas khusus bagi difabel ini menjadi terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kukar. Rendi juga berharap, apa yang dilakukan oleh Pemkab Kukar hari ini dapat menjadi sebuah contoh bagi daerah lain di Kalimantan Timur (Kaltim) secara khusus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Slamet Hadiraharjo, mengatakan panitia sengaja menyediakan tempat menonton khusus penyandang disabilitas agar KukarLand Festival 2023 bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Kita menghargai para pengunjung disabilitas. Mereka perlu dirangkul dan perhatikan,” ujar Slamet.
Area difabel ini disediakan khusus untuk penyandang disabilitas, orang tua, ibu hamil hingga orang cedera. Bahkan bagi penyandang disabilitas tuli terdapat pendamping Juru Bahasa Isyarat (JBI).
Selamet mengatakan, penyediaan tempat bagi disabilitas ini juga merupakan langkah awal yang akan menjadi percontohan bagi penyelenggaraan event-event berikutnya. Karena memang sudah selayaknya setiap festival bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.
“Event selanjutnya akan disediakan lagi bagi teman disabilitas. Namun kita juga melihat apakah venue-nya memungkinkan,” tutup Slamet.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i