Marak Terjadi Laka Air, Wabup Rendi Instruksikan Dishub Lakukan Pengadaan Pelampung

TENGGARONG- Belakangan ini kasus orang tenggelam sedang marak terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, tercatat sudah ada 6 orang yang harus kehilangan nyawa karena tenggelam.

Salah satu penyebabnya adalah kasus kecelakaan air (laka air). Paling baru dua laka air terjadi dalam dua hari beruntun di Kukar, yakni di kecamatan Tenggarong Seberang dan Sangasanga. Peristiwa memilukan itu pun menelan 3 orang korban meninggal dunia.

Tak ayal peristiwa ini pun menarik rasa prihatin dari Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin. Apalagi, data dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Kalimantan Timur (Kaltim) juga menunjukkan bahwa kasus laka air memang banyak terjadi di Kukar.

Diketahui, dua laka air yang belum lama ini terjadi di perairan Sungai Mahakam ini ditenagai oleh kerusakan mesin yang mengakibatkan kapal yang melintas di Sungai Mahakam tersebut karam.

Berkaca pada dua peristiwa nahas yang terjadi dalam dua hari beruntun itu. Redi meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar untuk membuat standar keselamatan pelayaran. Dimana ia meminta masyarakat yang menggunakan alat transportasi air (kapal) untuk diwajibkan menenangkan pelampung sebagai safety.

“Saya minta Dinas Perhubungan Kukar menganggarkan bantuan pengadaan pelampung untuk masyarakat pengguna transportasi sungai,” ujar Rendi.

Merespon apa yang diinginkan Wabup Rendi, Kepala Dishub Kukar, Junaidi, mengaku pihaknya akan segera merealisasikan apa yang menjadi arahan orang nomor dua di Kukar tersebut.

Dimana pihaknya akan melakukan pengadaan sebanyak 500 unit pelampung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023. Dimana ratusan unit alat keselamatan air tersebut, nantinya akan diperuntukkan bagi pengelola jasa transportasi sungai dan pengelola wisata air yang ada di Kukar.

“Kita harap bukan hanya dari Dishub Kukar, tapi ada juga bantuan pelampung dari swasta, provinsi dan kementrian untuk mendukung itu,” tutup Junaidi. (tabs)