Tenggarong – Potensi dari perkebunan kelapa di Kutai Kartanegara (Kukar), dinilai sangat menjanjikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pun berencana membangun 2 pabrik pengolahan kelapa, pada tahun 2023 ini.
Dijelaskan oleh Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Totok Heru Subroto, perkebunan kelapa di Kukar diperkirakan mampu memproduksi sekitar 700 ton per tahunnya. Angka ini dinilai sangat menjanjikan, namun selama ini hasil perkebunan kelapa dinilai belum termanfaatkan secara optimal.
“Untuk itu, Pemkab Kukar melalui Disperindag akan membangun pabrik kelapa, yang diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Dengan berbagai macam produk yang akan dihasilkan dari industri kelapa tersebut,”ujar Totok, Kamis (4/5/2023).
2 pabrik yang akan dibangun pada tahun ini, diproyeksikan mampu mengolah buah kelapa menjadi 6 produk turunan. Lokasi yang ditunjuk, rencananya akan dibangun di daerah pesisir. Mengingat memang wilayah-wilayah produsen kelapa paling banyak di Kukar, terletak di wilayah tersebut. Yaitu Kecamatan Muara Jawa, Muara Badak, dan Samboja.
“Kedua pabrik ini, akan dibangun pada anggaran perubahan APBD tahun 2023. Untuk lokasinya sendiri berada di Kecamatan Muara Jawa dan Samboja. Melalui anggaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar,” tambahnya.
Totok menambahkan, nantinya akan ada dua jenis komoditas kelapa yang dapat dikembangkan. Yaitu, kelapa khusus industri yang akan masuk ke pabrik dan untuk dikonsumsi langsung. Dengan kehadiran pabrik ini, diharapkan mampu meningkatkan nilai jual buah kelapa. Sehingga dapat berdampak langsung pada kesejahteraan petani kelapa di Kukar.
“Pembangunan dua unit pabrik kelapa ini, akan menelan biaya Rp 4 miliar. Semoga dengan keberadaan pabrik ini, dapat membawa manfaat pada para petani kelapa . Khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutupnya. (adv/tabs)