TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian. Dengan gaya khasnya yang suka ngoboy menunggangi kuda besi untuk blusukan, orang nomor satu di Kukar itu memang kerap terjun langsung untuk memastikan setiap pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
Termasuk juga progres pemanfaatan lubang eks tambang menjadi sumber irigasi. Seperti yang dilakukan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Kamis (9/1/2025).
Proyek yang digagas sejak 2024 ini, telah menghasilkan saluran irigasi sepanjang 1,3 kilometer yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Proyek inovatif ini diharapkan menjadi jawaban, atas permasalahan irigasi yang selama ini menghambat produktivitas petani setempat.
Selanjutnya, penguatan konstruksi dan pemasangan pintu air akan dilakukan oleh PT BBE, salah satu mitra strategis yang terlibat dalam proyek tersebut. “Langsung action saja, karena semuanya sudah jelas. Ini semua untuk kepentingan masyarakat, jadi tidak perlu berbelit-belit,” tegas Edi Damansyah.
Ia menyatakan optimisme bahwa proyek ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap proyek ini segera rampung agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh petani,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa saluran utama dari bekas galian tambang tersebut sudah selesai. Kini pihaknya fokus pada tahap penguatan konstruksi serta pemasangan pintu air, untuk mengatur debit air secara efektif. Sekaligus mencegah banjir saat musim hujan.
“Dengan sistem irigasi ini, pasokan air ke sawah akan lebih terkontrol, sehingga petani tidak lagi mengalami kendala akibat kekeringan atau kelebihan air,” jelas Wiyono.
Ia juga menekankan bahwa pemanfaatan lubang eks tambang ini merupakan langkah strategis jangka panjang. Selain menjawab kebutuhan mendesak petani di Desa Bangun Rejo, proyek ini juga mendukung visi besar Kukar sebagai lumbung pangan regional dan nasional.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i