TENGGARONG – Maksimalkan potensi lahan persawahan yang mencapai 800 Hektare (Ha), Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur, tengah bersiap untuk menjadikan wilayahnya sebagai lumbung pangan bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Desa (Kades) Rapak Lambur, Muhammad Yusuf menyampaikan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk memaksimalkan lahan pertanian tersebut. Pasalnya, dari 800 Ha lahan pertanian yang tersedia, baru 500 Ha lahan yang terbilang produktif.
Untuk memaksimalkan hal tersebut, Yusuf mengaku telah menyampaikan rencananya tersebut kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah dan mendapatkan persetujuan. Terbukti dengan bantuan berupa pipanisasi dan pelebaran parit irigasi yang dikerjakan pada tahun 2023 lalu.
“Jadi kita memang sudah ditunjang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pertanian,” sebut Yusuf, Jumat (26/7/2024).
Bantuan-bantuan semacam itu diharapkan mampu mendongkrak produktifitas pertanian di Desa Rapak Lambur. Apalagi, Yusuf juga mengatakan bahwa mayoritas warganya berprofesi sebagai petani.
“80 persen masyarakat Desa Rapak Lambur berprofesi sebagai petani dan terbagi atas pertanian sayuran di kebun dan petani gabah di sawah,” ujarnya.
Dengan dukungan yang diberikan Pemkab Kukar, Yusuf berharap desanya dapat ambil bagian dalam mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i