Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), terus berkomitmen untuk melakukan pengentasan stunting di Kukar. Kini pemkab terus berupaya melakukan inovasi agar pengentasan stunting dapat berjalan dengan optimal, Jumat (19/5/2023).
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, mengatakan bahwa Bupati Kukar, Edi Damansyah, telah meminta kepada seluruh steakholder yang terkait dalam penanganan stunting. Untuk fokus dan konsisten, serta melakukan upaya secara terintegrasi. Agar dapat menekan angka stunting secara signifikan.
“Kita akan terus mendiskusikan formulasinya yang paling tepat. Agar upaya kita dalam mengentaskan stunting ini, dapat dilaksanakan secara nyata di lapangan. Serta mencapai target sasaran program secara tepat pula,” ucap Sunggono.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Kukar, dalam misi pengentasan stunting ini. Salah satunya adalah dengan melahirkan Inovasi Gerakan Keluarga Peduli Pencegahan dan Atasi Stunting (Raga Pantas), yang telah berjalan sejak tahun 2019. Inovasi ini terfokus pada 5 pantas, yakni Pantas Sehat, Pantas Pendidikan, Pantas Pangan, Pantas Tempat Tinggal dan Pantas Sejahtera.
Namun dalam perjalanannya, inovasi tersebut dirasa masih belum optimal, serta tidak terkawal secara konsisten. Sehingga kemudian melahirkan inovasi lain, agar Raga Pantas dapat terlaksana secara optimal. Dengan menghadirkan paket asuh 5 pantas, yang disebut sebagai Bapak atau Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Dengan kehadiran inovasi BAAS ini, diharapkan bisa mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan. Sehingga anak-anak yang mengalami masalah gizi. Baik stunting, wasting maupun under weight dapat diperhatikan dengan baik.
“Kami berharap agar inovasi Raga Pantas ini, dapat dikawal dengan baik. Sehingga mampu terlaksana dengan baik di lapangan dan secara signifikan bermakna dalam upaya penurunan stunting serta perbaikan status gizi bayi dan balita di Kukar,” pungkasnya. (adv/tabs)