TENGGARONG- Tanah longsor kembali terulang di Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. Setelah pada 2019 lalu menenggelamkan tiga rumah warga, kali ini tidak jauh dari lokasi kejadian sebelumnya, kini menimpa satu bangunan rumah. Tepatnya bengkel motor disapu tanah hingga dasar Sungai Mahakam. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (10/8/2023) pagi, sekitar pukul 08.30 WITA.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lantaran warga setempat telah lebih dahulu menyadari adanya retakan tanah, dan penurunan badan jalan sehari sebelum kejadian.
“Pemilik rumah ini sudah mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman, termasuk barang-barangnya juga sudah dibawa. Jadi ini hanya tinggal bangunan rumahnya saja,” kata Erwin, kepala Desa Jembayan, saat dikonfirmasi oleh radarkukar.com dilokasi kejadian.
Erwin menjelaskan bahwa, pihaknya sudah menerima laporan terjadinya retakan tanah dan penurunan badan jalan pada hari Rabu (9/8/2023), sekitar pukul 18.00 WITA. Kemudian Erwin bersama ketua RT setempat melakukan pengecekan lokasi pada malam harinya.
Rencananya, ia akan melaporkan temuan tersebut ke Dinas Pengerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar). Agar bisa ditindaklanjuti oleh PU Kukar ke pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Timur (BPJN Kaltim), yang berkantor di Balikpapan. Mengingat kejadian ini terjadi di Jalan Poros Loa Kulu-Loa Janan yang berstatus jalan nasional.
“Rupanya belum sempat itu kita tindak lanjuti, hari ini sudah kejadian,” tambahnya.
Pasca kejadian, arus lalu lintas sempat terhambat. Dikarenakan separuh badan jalan ditutup dan diterapkan pembatasan kendaraan yang melintas, karena dikhawatirkan akan kembali terjadi longsor. Namun saat ini kondisi lalu lintas sudah berhasil diurai Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar serta Satlantas Polres Kukar.
“Sekarang kami masih melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait. Terutamanya untuk mengatur arus lalu lintas karena dikhawatirkan tanah yang longsor ini akan memakan badan jalan,” pungkasnya. (tabs)