Tenggarong – Awal tahun 2023, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara (DLHK Kukar), berencana menggelar launching program dedikasi menanam pohon bersama Om Daman. Rencananya launching ini akan digelar bersamaan dengan kegiatan penanaman pohon di Bantaran Sungai Pela, Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun.
Hal ini disampaikan Sekretaris DLHK Kukar, Taufik. Ia menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini, merupakan bagian dari program penanaman 1 juta pohon, yang tertuang dalam visi dan misi Kukar Idaman.
Sejatinya, kegiatan penanaman ini akan diselenggarakan pada akhir tahun 2022. Namun karena terkendala kondisi alam dibeberapa wilayah di Kukar yang direndam banjir, maka kegiatan ini diputuskan akan digelar pada awal Januari 2023. Dengan memilih bantaran Sungai Pela sebagai lokasi utama.
“Tadinya kita mau fokus di Kota Bangun, karena sedang banjir terpaksa mungkin setelah banjir ini kita launching. Untuk bibitnya sudah siap,” kata Taufik.
Bibit yang disiapkan untuk ditanam di Bantaran Sungai Pela ini, merupakan bibit buah-buahan dan beberapa bibit kayu keras. Selain bertujuan untuk melakukan penghijauan, dengan penanaman bibit buah-buahan ini juga diharapkan mampu menjadi daya tarik tambahan di Desa Pela pada masa yang akan datang.
Dengan dihadirkannya program menanam pohon bersama Om Daman, diharapkan kedepannya di masing-masing kecamatan dan desa turut melakukan kegiatan penanaman pohon dengan gencar. Tentunya tidak hanya berharap dengan pemerintah kabupaten, tapi juga bagaimana semua stakeholder harus berkolaborasi dalam menyukseskan program ini. Mengingat pohon memiliki fungsi vital dalam aspek kehidupan.
“Dalam hal penanaman pohon semua stakeholder harus terlibat, termasuk sekolah dan perusahaan akan kita libatkan,” sambungnya.
Keseriusan Pemkab Kukar dalam menjalankan program penanaman 1 juta pohon dirasa wajar, Kalimantan yang selama ini dikenal sebagai paru-paru dunia ini terus mengalami deformasi dari tahun ke tahun. Selain itu program penanaman pohon ini juga diharapkan dapat menekan angka pemanasan global, yang memicu krisis iklim yang sudah mulai kita rasakan. (tabs)