TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memprioritaskan sektor pertanian, sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi. Upaya ini sejalan dengan visi menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk merealisasikan hak tersebut, Pemkab Kukar telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan sektor ini. Mulai dari peningkatan infrastruktur seperti jalan usaha tani dan irigasi, hingga regenerasi petani dengan melibatkan generasi muda.
Dikatakan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam dua tahun terakhir, lebih dari 500 kelompok tani milenial telah terbentuk di Kukar. Hal ini merupakan bagian dari strategi regenerasi petani yang dicanangkan pemerintah.
Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menggerakkan sektor pertanian. Ia optimistis bahwa dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, petani milenial mampu mencapai kesuksesan.
“Generasi muda saat ini tidak perlu takut masuk ke dunia pertanian. Dengan teknologi modern, sektor ini tidak hanya menarik tetapi juga sangat menjanjikan secara penghasilan,” ujarnya, Rabu (4/12/2024).
Untuk mendukung langkah ini, pemerintah menyediakan pelatihan khusus bagi pemuda yang ingin mengelola pertanian hortikultura. Pelatihan ini meliputi pembekalan teknis hingga strategi pemasaran produk. Strategi ini diharapkan mencetak petani muda yang tidak hanya ahli bertani tetapi juga memahami aspek bisnis dan teknologi.
Tidak hanya itu, Pemkab Kukar juga memberikan fasilitas pendukung berupa program kredit tanpa bunga. Dana yang disediakan melalui program ini telah dinaikkan hingga Rp 500 juta per kelompok, memberikan akses permodalan yang fleksibel dan tanpa beban bunga kepada petani muda.
“Ini adalah peluang besar bagi pemuda untuk terjun ke dunia pertanian dan menjadi penggerak utama ekonomi berbasis pertanian dimasa depan,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i