TENGGARONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah memastikan akan menggelar dua sesi debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kukar, dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Keduanya dijadwalkan akan berlangsung pada November mendatang.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Komisioner KPU Kukar, Mochammad Amin. Ia menyampaikan bahwa debat pertama dijadwalkan akan digelar pada 11 November 2024 dan disiarkan secara langsung melalui TVRI lokal. Sementara itu, debat kedua akan dilaksanakan pada 19 November 2024 dan disiarkan di stasiun televisi nasional Kompas TV Jakarta.
Guna memastikan suksesnya penyelenggaraan kegiatan yang dimaksud, Mochammad Amin menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih berkoordinasi secara intens bersama Event Organizer (EO) yang akan memandu jalannya agenda.
“Kami juga masih mencari tempat yang pantas dan representatif untuk menyelenggarakan debat ini, karena sangat penting untuk menyediakan lokasi yang nyaman dan memadai bagi para paslon serta undangan yang hadir,” jelas Mochammad Amin, Senin (21/10/2024).
Lebih lanjut dijelaskan, debat publik ini akan dilaksanakan dalam dua putaran yang masing-masing diperuntukkan bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih memahami kompetensi dan rencana kerja dari setiap kandidat, baik dalam konteks bupati maupun pendampingnya.
Nantinya, masing-masing paslon akan diberikan kesempatan yang sama untuk menyampaikan visi dan misinya. Serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis. Untuk menjaga kualitas dan substansi debat, KPU Kukar telah menyusun tim perumus materi debat yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan pakar yang memiliki keahlian di berbagai bidang terkait.
Serangkaian persiapan saat ini terus dimatangkan oleh KPU Kukar, demi menghadirkan debat publik yang berkualitas. Mengingat tahapan tersebut merupakan panggung penting bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka kepada masyarakat luas.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan debat yang berkualitas. Oleh karena itu, tim perumus terdiri dari para ahli yang memahami dinamika pemerintahan daerah, ekonomi, hingga kebijakan publik, sehingga pertanyaan yang muncul relevan dan berbobot,” ujar Amin.
KPU Kukar memastikan bahwa proses pelaksanaan debat akan dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Persiapan keamanan dan teknis lainnya juga akan diperketat untuk memastikan debat berjalan dengan aman dan lancar, mengingat pentingnya acara ini dalam rangkaian pilkada.
Dengan disiarkannya debat melalui dua stasiun televisi besar, baik lokal maupun nasional, masyarakat di seluruh daerah akan memiliki akses yang lebih luas untuk mengikuti jalannya debat, baik secara langsung maupun melalui siaran ulang.
Mochammad Amin menegaskan, debat publik dalam pilkada merupakan salah satu tahapan krusial dalam demokrasi. Karena memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kapabilitas dan program kerja para calon.
Melalui debat ini, para paslon diharapkan dapat menyampaikan solusi konkrit terhadap berbagai permasalahan daerah. Seperti pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, hingga pemberdayaan masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Kukar perlu memanfaatkan momen debat ini dengan baik dalam menentukan pilihan.
“Debat ini bukan hanya ajang bagi paslon untuk unjuk kemampuan, tetapi juga bagi pemilih untuk lebih mengenal siapa yang akan mereka pilih nantinya. Kami berharap, setelah menyaksikan debat, pemilih akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai siapa yang paling layak memimpin Kukar kedepan,” tutupnya. (adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i