Komitmen Bangun SDM Kukar, PWI Kukar Gelar Workshop Pelatihan Jurnalistik

TENGGARONG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar Pelatihan Junalistik bagi generasi muda Kukar. Dilaksanakan di Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) Kukar, Kamis (14/9/2023).

Kegiatan yang digagas oleh Bidang Pendidikan PWI Kukar ini, turut mendatangkan pelajar dari sejumlah SMA di Kecamatan Tenggarong sebagai peserta.

Dalam pelatihan ini, para peserta disuguhkan dengan berbagai materi yang berkaitan dengan dunia jurnalistik. Mulai dari dasar-dasar jurnalistik tentang penulisan berita, peliputan berita, teknik dasar pengambilan gambar. Membuat konten video, hingga praktik langsung pembuatan berita.

Ketua PWI Kukar, Bambang Irawan, mengatakan Workshop Jurnalistik merupakan salah satu langkah dan komitmen PWI dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Terutama menjelang perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

Perpindahan IKN diyakininya akan diikuti oleh banyak media-media nasional, yang turut membuka kantor di IKN. Sehingga dengan adanya pelatihan ini diharapkan pemuda asal Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kukar dapat mengisi ruang-ruang tersebut.

“Kami berharap wartawannya bukan dari orang luar, tapi pelajar-pelajar yang susah disiapkan dari sekarang menjadi wartawan. Jadi warga Kaltim tidak hanya jadi penonton di daerah sendiri,” kata Bambang.

Dari pelatihan ini, para peserta juga diberikan pemahaman bahwa produk jurnalistik itu berbeda dengan media sosial. Serta mengetahui perbedaan antara berita hoaks atau bohong dan berita yang benar atau dapat dipercaya.

Disisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, Dafip Haryanto, mengapreasiasi kegiatan yang digelar oleh PWI Kukar. Baginya kegiatan ini merupakan wujud konkret komitmen PWI dalam membentuk SDM Kukar. Salah satunya memberikan pelatihan yang menyentuh pada masyarakat langsung. Selain memperkenalkan media mainstream, juga menjabarkan cara mengolah berita sesuai kaidah penulisan jurnalistik.

Ia berpesan para peserta harus menyimak materi-materi yang diberikan oleh narasumber. Salanjutnya, bisa diimplemantasikan di sekolah hingga perguruan tinggi masing-masing.

“Semoga bisa diimplementasikan dan berdampak terhadap peningkatan kualitas pengelolaan media di sekolah,” pungkasnya.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i