TENGGARONG – Kodim 0906/Kukar secara resmi mulai menjalankan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pelaksanaan program dimulai pada 2 Oktober 2024 dan akan berlangsung selama satu bulan kedepan. Sama seperti agenda sebelumnya, TMMD tahun ini masih akan berfokus pada pembangunan infrastruktur pertanian.
Dandim 0906/Kukar, Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan, mengungkapkan dipilihnya Desa Kerta Buana sebagai lokasi pelaksanaan TMMD ke-122 dikarenakan kawasan tersebut merupakan sentra pertanian produktif. Dengan kondisi infrastruktur yang masih terbatas, termasuk jalan usaha tani dan irigasi. Selain itu, di sana juga masih terdapat warga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Melalui TMMD, TNI berkolaborasi untuk mendorong sektor unggulan ini agar lebih berkembang,” ujarnya.
Selama sebulan kedepan, ratusan prajurit TNI akan ditugaskan untuk membangun berbagai infrastruktur. Seperti jalan usaha tani sepanjang 3.200 meter, rehabilitasi 12 jembatan penghubung hamparan pertanian, pembuatan dan rehabilitasi 4 gorong-gorong, serta pembuatan 1 unit DAM air dan 4 sumur bor untuk pertanian.
“Harapan kami, semua inisiatif ini dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di Kukar,” tambahnya.
Upaya ini dilakukan untuk mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk menjadi lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Mengingat selama ini Kukar telah berhasil menjadi produsen utama kebutuhan pangan di Kaltim.
Merujuk pada data BPS Kaltim 2023, luas panen padi sawah di Kukar mencapai 27.981 hektare, atau sekitar 43,07 persen dari total luas panen padi sawah di provinsi Kaltim. Produksi gabah kering di Kukar juga tercatat yang paling tinggi di Kaltim dengan 105.025,70 ton, setara dengan 43,87 persen dari total produksi gabah di Kaltim.
Dengan kehadiran IKN Pemkab Kukar terus berupaya untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian mereka. Oleh sebab itu, dukungan TNI dalam upaya meningkatkan sejumlah infrastruktur pertanian diharap memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor pertanian di Kukar. Mengingat akan ada sekitar 4-5 juta orang yang akan bermigrasi ke wilayah IKN dan sekitarnya.
“Ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Kukar sebagai penyangga pangan IKN,” serunya.
Selain itu, Dandim 0906/Kukar juga menegaskan bahwa pelaksanaan TMMD tidak hanya menjadi upaya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga sebagai pondasi dasar bagi pembangunan yang lebih luas di daerah. “Kegiatan ini mencerminkan komitmen TNI dalam membangun ketahanan wilayah dan memperkuat fondasi pembangunan daerah,” tegasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
