TENGGARONG – Dukungan nyata terus diberikan dunia usaha dalam membantu menekan angka stunting di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Satu diantaranya yakni PT MKH di Kecamatan Muara Kaman, dengan menghadirkan klinik Rumah Bahagia.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, meresmikan klinik tersebut sebagai bagian dari gerakan bersama untuk intervensi pencegahan stunting. Dalam sambutannya, Edi mengapresiasi langkah yang diambil oleh PT MKH dan berharap Klinik Rumah Bahagia dapat dioptimalkan keberadaannya.
“Tempat ini awalnya hanya sebuah Tempat Penitipan Anak (TPA). Tapi saya tahu, dengan sedikit usaha lebih, tempat ini bisa menjadi pusat penanganan stunting yang efektif,” ujar Edi Damansyah, Kamis (15/8/2024).
Edi juga berkeinginan, Rumah Bahagia di kawasan perkebunan tersebut memiliki konsep dan manajemen baik dalam pelaksanaannya. Dirinya berharap anak-anak yang berada di Rumah Bahagia betul-betul diurusi.
“Kalau saya lihat ini bisa menjadi embrionya PAUD, karena saya sudah masuk dan melihat ke dalam tadi,” ucapnya.
Terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal yang merupakan program intervensi pencegahan stunting, Edi ingin hal tersebut menjadi fokus utama selama dua bulan ke depan. Sehingga terjadi peningkatan ke arah lebih baik dalam pencegahan stunting.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dirangkai juga dengan PMT lokal bagi balita dengan permasalahan gizi, serta penandatanganan MoU antara Pemkab Kukar bersama PT MKH terkait intervensi pencegahan stunting di Kecamatan Muara Kaman. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i