TENGGARONG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka mulai dilaksanakan secara nasional pada hari ini, Senin (6/1/2025). Sebagai tahap awal program ini akan dilaksanakan di 190 titik di Indonesia sebagai pilot project. Termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Namun, pelaksanaan program ini di Kukar mundur dari jadwal yang telah ditentukan secara nasional. Program MBG di Kota Raja baru akan dilaksanakan pada 13 Januari mendatang. Keterangan ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Tenggarong yang menjadi pilot project program ini.
Imam Huzaeni, kepala Sekolah SMPN 1 Tenggarong, menuturkan bahwa pihaknya sebelumnya menerima informasi pelaksanaan program ini dari Yayasan Abata Madrasati Jannati selaku pelaksana program MBG.
Ia menuturkan bahwa mulanya pihak yayasan menyampaikan bahwa program ini akan dilaksanakan pada hari ini. Tapi belakangan penyelenggara program ini mengkonfirmasi bahwa kegiatan tersebut ditunda.
“Itu rencana awal, kami dapat kabar memang tanggal 6 Januari dimulai tapi kemarin ada berita baru dari pengelolanya itu katanya diundur minggu depan. Tanggal 13 kalau tidak salah,” sebut Imam Huzaeni saat dikonfirmasi pada Media Kaltim Group.
Lebih lanjut, Imam menuturkan bahwa diundurnya kegiatan ini disebabkan lantaran pihak penyelenggara terlebih dahulu akan melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), terkait pelaksanaan program MBG dengan pihak sekolah.
Ia juga mengaku bahwa pihak penyelenggara mengatakan bahwa program ini dilaksanakan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah daerah.
“Tapi saya juga menyarankan agar kegiatan ini dikoordinasikan dulu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Karena khawatir kalau ada pertanyaan dari media maupun orang tua siswa kan pasti mengarah ke Disdikbud,” serunya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, juga mengaku bahwa pihaknya belum pernah berkoordinasi dengan penyelenggara program MBG di Kukar.
Bahkan, ia mengaku menerima informasi terkait pelaksanaan program ini dari pihak sekolah. Sehingga ia tidak mengetahui dengan pasti teknis pelaksanaan program ini di Kukar.
“Tapi saya sudah konfirmasi ke sekolah-sekolah, pelaksanaanya ini di SMPN 1 dan SMPN 2 Tenggarong, untuk SD itu di SDN 001, SDN 003 dan SDN 018 Tenggarong dan ada 4 TK,” sebutnya.
“Tapi beberapa sekolah juga tadi saya konfirmasi katanya ditunda minggu depan,” tambah Joko memperjelas.
Seiring dengan kabar penundaan ini, Media Kaltim Group juga telah mencoba melakukan pemantauan di lokasi yang ditengarai menjadi Posko Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Kukar. Lokasinya disebut-sebut berada di Jalan Enggang Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong. Namun di kawasan tersebut tidak ditemukan aktivitas dapur penyiapan MBG.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i