TENGGARONG – Pemilihan sekolah untuk menjadi Sekolah Rujukan Google, sangat bergantung pada kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam hal ini pentingnya analisis yang dilakukan oleh kepala sekolah, untuk menentukan kemampuan sekolah dalam menjalankan program ini.
Plt Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Emy Rosana Saleh, mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah yang terpilih nantinya diharapkan dapat berpartisipasi dalam mengembangkan pendidikan berbasis teknologi di daerah mereka.
“Kami tidak bisa memaksakan sekolah yang SDM-nya tidak siap. Oleh karena itu, salah satu prioritas terpenting adalah melakukan analisa untuk mengetahui apakah sekolah tersebut dapat dijadikan Sekolah Rujukan Google, ” ungkap Emy Rosana Saleh.
Hingga saat ini, sebanyak 15 sekolah SMP telah menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi dalam program ini. Namun, Emy mengakui bahwa beberapa sekolah mengalami kegagalan dalam proses seleksi, karena ketidakcukupan dalam kesiapan SDM.
“Kami memilih sekolah-sekolah yang mewakili masing-masing kecamatan, dan kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar,” tambahnya.
Program Sekolah Rujukan Google diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kukar. Dengan fokus pada pengembangan kompetensi dan keterampilan guru serta siswa dalam era digital. Disdikbud Kukar berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini demi masa depan pendidikan yang lebih baik. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i
