TENGGARONG – Atasi permasalahan kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram (kg), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bekerjasama dengan Pertamina. Total 6.160 tabung gas LPG 3 kilogram (kg) didistribusikan ke 11 kecamatan.
“Jadi menindaklanjuti permasalahan kelangkaan tabung gas LPG kg. Kami Pemkab Kukar bersurat kepada Pertamina. Alhamdulillah surat ini ditanggapi dengan positif dan berkaitan dengan kuota kebutuhan Kukar itu dipenuhi Pertamina,” kata Edi Damansyah, Sabtu (22/7/2023).
Edi menjelaskan, semestinya kelangkaan dan melambungnya harga tabung gas LPG 3 kg itu tidak terjadi. Ia mengatakan dalam proses tata niaga tambung gas LPG 3 kg ini, memiliki ketentuan tersendiri dan semestinya tidak diperjualbelikan secara umum, karena memiliki batas harga tersendiri. Mengingat tabung gas LPG 3 kg ini merupakan barang yang disubsidi pemerintah.
“Tata niaga tabung gas LPG 3 kg ini ada aturannya secara resmi, mulai dari agen, pangkalan sampai pengecer. Sehingga tidak boleh diperjualbelikan secara umum. Tapi kita juga kan mesti menghargai ini, kan bagian dari usaha yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Selama masih mengikuti margin ambang batas harga yang ditentukan oleh pertamina,” tambah Edi.
Sehingga Edi menegaskan bahwa, hukum pasar tidak dapat diterapkan pada tabung gas LPG 3 kg. Jadi ketika masyarakat mendapati harga tabung gas LPG yang meroket dengan tidak masuk akal, dapat mengadukan hal tersebut.
“Kami berharap peran aktif dari masyarakat untuk melakukan kontrol ini, agar distribusi tabung gas LPG 3 kg ini benar-benar tepat sasaran. Karena kami tidak bisa mengendalikan ini setiap hari,” pungkasnya. (tabs)