Tenggarong – Komite Ekonomi Kreatif Kutai Kartanegara (KeKraf Kukar) tengah mengusung misi besar. Yakni membentuk dan melantik KeKraf di setiap kecamatan yang ada di Kukar. Pembentukan ini ditargetkan rampung pada tahun 2023 mendatang.
Plt Ketua KeKraf Kukar, Akbar Haka Saputra, membeberkan bahwa sejauh ini pihaknya dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, telah berkeliling ke 18 kecamatan di Kukar. Menggali dan mencari potensi ekonomi kreatif. Bahkan Akbar menyebutkan setidaknya sudah ada 8 KeKraf kecamatan, yang telah berhasil dibentuk dan dilantik pada tahun ini.
Terakhir yakni melantik KeKraf Kecamatan Sebulu. Kemudian pihaknya menargetkan pada tahun 2023 seluruh KeKraf di masing-masing kecamatan sudah dapat terbentuk.
“Tujuannya sebenarnya kita pengen bikin sebuah sistem. Dimana yang pertama adalah membangun jaringan komunikasi di 18 kecamatan. Kemudian ketika di satu kecamatan punya produk teman-teman dari kecamatan lain tahu itu dan membantu dalam hal pemasaran, serta kita ingin membangun ekonominya,” tutur Akbar Haka.
Akbar menambahkan bahwa pembentukan ini dimaksudkan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi kreatif di Kukar. Agar tidak hanya terpusat di Tenggarong, tapi ekonomi kreatif ini juga mampu berjalan di masing-masing kecamatan dan di desa serta kelurahan.
Akbar meyakini, dengan dibentuknya Kekraf disetiap kecamatan, dapat mendorong percepatan laju pertumbuhan ekonomi kreatif di Kukar. “Harapan kita Kekraf itu bukan hanya Kekraf kabupaten sih, tapi di 18 kecamatan punya lokomotif masing-masing dan akhirnya jadi geraknya laju,” terangnya.
“Jadi Ketika IKN datang kesini seenggaknya masing-masing Kekraf kecamatan sudah me-mindset kan pelaku Kekraf di Kukar untuk tidak hanya menjadi penonton tapi mampu menjadi pelaku utama,” pungkasnya. (tabs)