TENGGARONG – Kehadiran sumur bor bertenaga surya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sukses atasi masalah kekeringan pada lahan pertanian dimusim kemarau. Sumur bor ini dibangun oleh Kodim 0906/Kukar yang berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, dalam program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB).
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, mengungkapkan masalah pengairan adalah kendala yang selalu dihadapi petani di desanya saat musim kemarau. Mayoritas sawah di sana, mengalami kekeringan serius saat hujan tak kunjung turun.
Namun, kini kendala ini tersebut sudah teratasi dengan kehadiran sumur bor yang dibangun di desanya. Kini petani di Desa Sumber Sari tak lagi khawatir sawahnya kekurangan air, karena pada musim kemarau sekalipun mereka masih memiliki sumber air.
“Para petani sudah merasakan manfaatnya, bahkan sebelum diresmikan pak KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Kami tidak takut lagi saat musim kemarau,” terang Sutarno, Sabtu (23/3/2024).
Untuk diketahui, Desa Sumber Sari memiliki luas lahan persawahan sekitar 319 hektare (ha) dan 50 ha lahan pertanian sayur. Dengan 80 persen penduduk disana berprofesi sebagai petani. Dengan kehadiran sumur bor ini, diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian disana dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Kini, Sutarno semakin optimis desanya bisa berkontribusi besar dalam mewujudkan misi besar Pemkab Kukar. Menjadikan Bumi Etam sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami sangat optimis Desa Sumber Sari menjadi salah satu daerah penyumbang pangan bagi Kaltim khususnya Kukar sendiri,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i