Jelang Nataru Harga Cabai Semakin Pedas 

TENGGARONG – Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah bahan pokok di Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mengalami lonjakan harga. Salah satu yang mengalami lonjakan paling drastis adalah cabai rawit. Kini harganya menyentuh Rp 90.000 per kilogram (kg).

Berdasarkan keterangan Imam, salah satu pedagang di pasar Tangga Arung, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak pertengahan bulan lalu. Kini harganya sudah melonjak hingga 80 persen, jika dibanding awal bulan November yang ada di kisaran Rp 50.000 per kg.

Disusul dengan harga cabai keriting dari Rp 40.000 per kg, kini menembus angka Rp 73.000 per kg. Sementara itu, bawang putih masih terbilang stabil diangka Rp 32.000, dan Rp 25.000 untuk bawang merah per kg.

Imam mengatakan, lonjakan harga barang memang kerap terjadi menjelang hari-hari besar. Hal ini dikarenakan sejumlah bahan pokok yang dipasarkan di Tenggarong dan sekitarnya masih bergantung dari daerah lain.

“Sebenarnya kalau harga ini biasa memang kalau dekat hari-hari besar naik, mungkin karena permintaan meningkat,” ujarnya.

“Tapi ini beberapa sayuran dari Jawa atau Sulawesi juga mengalami naik-turun harga, informasinya sih karena musim kemarau. Tapi kalau harga sayuran itu cenderung berubah tiap hari,” tambahnya.

Selain harga cabai yang semakin meroket di pasaran, ia juga mengatakan beberapa bahan pokok lainnya berangsur-angsur mengalami kenaikan. Seperti harga beras premium yang juga mulai mengalami kenaikan, yang semula dijual Rp 300.000 menjadi Rp 325.000 per kg.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i