Jadi Tuan Rumah Peparpeda Kaltim, Kukar Kirim 45 Atlet di 6 Cabor

TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi tuan rumah gelaran perdana Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Peparpeda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Gelaran pesta olahraga bagi atlet pelajar disabilitas ini, menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam mewujudkan inklusivitas di dunia olahraga. Sekaligus membudayakan olahraga bagi seluruh kalangan masyarakat.

Atas ditunjuknya Kukar sebagai tuan rumah ajang Peparpeda perdana ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Dispora Kaltim.

“Tentunya banyak hal yang harus kita pelajari dan siapkan. Tapi Alhamdulillah semua venue dari 6 cabor yang digunakan dalam kegiatan ini sudah kami siapkan dengan baik dan siap dipakai oleh peserta yang akan berlomba,” tegas Aji Ali Husni pada Rabu (11/12/2024).

Memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah, Kukar mengirim 45 atlet dari total 6 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Aji Ali Husni mengungkapkan, ajang ini merupakan kesempatan bagi atlet-atlet Kukar untuk membuktikan hasil kerja keras mereka selama ini.

“Tuan rumah juga semangatnya pasti meningkat, didorong oleh masyarakat dan keluarga. Sehingga ini bisa menjadi motivasi untuk atlet-atlet difabel kita meraih juara,” tegasnya.

Aji Ali Husni juga berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding untuk memberikan yang terbaik. Kalah dan menang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sebuah kompetisi, namun ia berharap seluruh atletnya dapat menjunjung tinggi sportivitas dan mengambil pelajaran dari setiap pertandingan yang dijalani.

Disinggung soal target, ia berharap agar seluruh atlet yang ikut bertanding dapat memberikan hasil terbaik dan membawa gelar juara bagi Kukar di rumah sendiri.

“Kita harap seluruh atlet kita bisa memberikan yang terbaik, karena selama ini kami selalu memfasilitasi mereka untuk berlatih. Ini saatnya bagi mereka untuk membuktikan diri,” tandasnya.

Penulis: Ady Wahyudi

Editor: Muhammad Rafi’i