Tenggarong – Setelah secara resmi dibuka pada Kamis (6/10/2022) lalu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dan Kodim 0906/Kukar kunjungi langsung salah satu lokasi pelaksanaan Karya Bakti. Yakni pembangunan infrastruktur pertanian di Kecamatan Muara Kaman. Tepatnya di Desa Cipari Makmur dan Sidomukti.
Kunjungan yang dilakukan pada Ahad (16/10/2022) kemarin. Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Dandim 0906/Kukar, Letkol (Inf) Jeffry Satria, bersama kelompok tani setempat. Edi Damansyah pun mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Kodim 0906/Kukar.
Membangun infrastruktur pertanian yang selama ini menjadi kendala yang dialami oleh para petani di Kukar. Apalagi, Kukar melirik potensi pemenuhan kebutuhan pangan yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) kelak.
“Dengan adanya kegiatan karya bakti ini sangat membantu permasalahan masyarakat, khususnya pada kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Sebulu-Muara Kaman,” jelas Edi Damansyah, Senin (17/10/2022).
Di sisi lain, Dandim 0906/Kukar, Letkol (Inf) Jeffry Satria, yang juga memantau pelaksanaan pengerjaan Karya Bakti. Mengatakan ini menjadi bukti nyata yang dilakukan oleh Kodim 0906/Kukar dalam membantu pembangunan di Kukar.
Mengingat Kecamatan Sebulu-Muara Kaman yang menjadi salah satu kawasan pengembangan pertanian. Selain Kawasan Tenggarong Seberang I (Desa Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung dan Embalut). Kawasan Tenggarong Seberang II (Desa Kerta Buana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju dan Separi).
Selain itu, kawasan di Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu (Kelurahan Bukit Biru, Jahab, Desa Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan dan Rempanga). Kawasan kelima di Kecamatan Marangkayu (Desa Santan Ulu, Semangko dan Sebuntal)
“Ini dalam rangka membangun infrastruktur pertanian untuk peningkatan konektivitas pada kawasan pertanian (di Kukar),” kata Jeffry.
Diketahui, total 8,9 kilometer jalan usaha tani yang akan menyambung areal persawahan di Kecamatan Sebulu-Muara Kaman. Dengan total persawahan yang terdampak mencapai 1,397,77 hektare. Termasuk pembangunan sekitar 22 jembatan penghubung juga akan dikerjakan. Dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 4,9 miliar. (ADV/rku)