TENGGARONG – Berhasil mengimplementasikan program pengembangan pendidikan lingkungan hidup, tiga sekolah di Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri tahun 2024. Langsung dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Adapun tiga sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 008 Muara Jawa, yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional. Kemudian penghargaan Adiwiyata Mandiri diraih oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Muara Jawa dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Loa Janan.
Dijelaskan oleh Wakil Menteri KLHK, Alue Dohong, penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA. Termasuk madrasah yang memenuhi kriteria dalam Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 53 tahun 2019, tentang Penghargaan Adiwiyata.
“Program ini diharapkan mampu menjadi dasar bagi Indonesia untuk percepatan target Sustainable Development Goals (SDGs),” seru Alue Dohong.
“Dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan, kita dapat melahirkan kader Adiwiyata yang akan menjadi agen perubahan, untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” timpalnya.
Capaian inipun kemudian menuai apresiasi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadirahardjo. Ia berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan dimasa mendatang. Ia juga ingin agar prestasi ini dapat memotivasi sekolah-sekolah di Kukar, untuk meraih penghargaan serupa.
“Kami berharap ketiga sekolah ini bisa menjadi motivasi untuk sekolah-sekolah lainnya di Kukar agar mendapatkan capaian yang sama,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
