TENGGARONG – Sejumlah titik di kawasan Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) porak poranda diterpa hujan yang diiringi angin kencang. Termasuk merobohkan atap gedung Enggang 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong, pada Kamis (24/10/2024) kemarin.
Sejumlah pohon juga tumbang di berbagai titik. Angin kencang juga menghancurkan deretan baliho yang terpasang di kawasan Taman Kota Raja dan di Kawasan Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang. Termasuk juga mengakibatkan kerusakan di gedung Putri Karang Melenu (PKM).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar, Fida Hurasani, menuturkan bahwa ada banyak titik jalan yang sempat tertutup karena tertimpa pohon tumbang. Selain memblokir jalan, pohon tumbang juga terlaporkan menimpa sejumlah rumah warga.
“Sejumlah titik mengalami kerusakan cukup serius karena diterpa hujan deras disertai angin kencang,” sebut Fida Hurasani.
Pasca kejadian tersebut, Disdamkarmatan Kukar segera menurunkan dua regu personelnya untuk membersihkan reruntuhan pohon. Terutama yang menghalangi jalan dan rumah warga. Ia juga mengatakan proses evakuasi tersebut dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar dan relawan.
Fida mengatakan proses pembersihan sisa patahan kayu maupun puing-puing bangunan rumah warga yang terdampak terbilang cukup lama. Mengingat banyaknya titik yang terdampak langsung dari peristiwa tersebut.
“Proses pembersihan berlangsung sampai tengah malam. Tapi Alhamdulilah sudah bisa ditangani, beberapa ruas jalan yang terhalang sudah bisa dilalui kembali,” sebutnya.
Sementara itu, hingga pagi ini sisa dampak dari hujan deras yang disertai angin kencang masih terlihat jelas di sejumlah ruas jalan. Terlihat sejumlah baliho nampak kocar-kacir tak karuan. Karena kondisi di sekitar Kukar sedang tidak menentu, pria yang akrab disapa Afe itu turut mengimbau masyarakat, agar menghindari pepohonan saat hujan.
“Apalagi kalau dikira-kira anginnya kencang diusahakan untuk tidak keluar rumah demi keselamatan,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
