TENGGARONG – Seorang pemuda bernama Pebriansyah (26), warga RT 5 Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam. Tepatnya di sekitar wilayah Desa Loa Raya, pada Senin (26/6/2023).
Seorang saksi mata yang merupakan rekan korban menerangkan, peristiwa nahas ini bermula saat korban berniat mengambil sebuah drum yang hanyut di tengah Sungai Mahakam dengan cara berenang. Aksi korban ini awalnya sempat dicegah oleh rekannya, yang kebetulan sedang bersama korban diatas keramba. Mengingat drum tersebut berada cukup jauh dari keramba tempat mereka berpijak, sayangnya korban tidak mengindahkan larangan rekannya tersebut.
“Sudah saya bilangin, Peb (menyebutkan nama korban) jangan itu jauh. Dia langsung terjun,” kata Adi, rekan korban sekaligus saksi mata dalam peristiwa ini.
Awalnya, korban sempat menggapai drum yang hendak diambilnya tersebut dan berupaya membawa benda tersebut ke tepi sungai. Namun korban tampak kelelahan saat hendak membawa drum tersebut, sehingga rekan korban pun akhirnya memutuskan untuk terjun ke sungai untuk memberikan bantuan.
Namun lantaran kelelahan, mengingat jarak antara lokasi korban dan keramba cukup jauh. Adi memutuskan untuk kembali ke keramba dan mencari bala bantuan lain.
“Sudah saya bilangin lepaskan aja drumnya, aku sudah tidak tahan lagi. Jangan katanya, jangan dilepaskan drumnya, saya balik karena sudah tidak tahan lagi,” tambahnya.
Setelah kembali ke keramba, ia sempat meminta pertolongan pada perahu yang sedang melintas. Namun sayang perahu tersebut tidak mengindahkan teriakan nya. Tidak habis akal, ia kemudian bergegas mencari perahu untuk menyelamatkan rekannya tersebut. Namun sayang ketika ia berhasil mendapati drum dengan perahu, pria malang itu sudah tidak terlihat lagi.
Merespon laporan orang hilang tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian korban. Selain BPBD Kukar, proses pencarian korban ini juga dilakukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama masyarakat dan juga pihak kepolisian. (tabs)