TENGGARONG – Setelah resmi menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar melanjutkan tahapan pengundian nomor urut paslon. Dalam undian tersebut, pasangan Edi Darmansyah-Rendi Solihin mendapat nomor urut 1.
Kemudian disusul Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais (AYL-AZA) nomor urut 2 dan Pasangan Dendi Suryadi-Alif Turiadi (Deal) dengan nomor urut 3.
Proses pengundian nomor urut ini, diawali dengan pengundian nomor antrian pengambilan nomor urut paslon yang dilakukan oleh calon wakil bupati dari masing-masing paslon. Pengundian tersebut menempatkan pasangan Edi-Rendi mengambil nomor urut di posisi pertama. Disusul dengan pasangan Deal dan ditutup dengan pasangan AYL-AZA.
Setelah itu, masing-masing paslon melangsungkan pengundian nomor urut secara bergantian sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan. Dilanjut dengan membuka undian nomor urut yang telah dipilih secara bergantian. Pembukaan nomor urut paslon ini pun mendapat sambutan gemuruh oleh jargon-jargon, yang dilontarkan oleh pendukung masing-masing.
Setelah melakukan pengundian nomor urut, masing-masing paslon mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutan resminya. Sambutan dimulai pasangan Edi-Rendi, AYL-AZA dan ditutup oleh duet Deal.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah dengan tegas menyampaikan kepada seluruh lapisan pendukungnya baik itu tim sukses (timses), para relawan maupun masyarakat untuk bertarung secara adil tanpa harus menyusutkan pihak lain. Ia menegaskan tekadnya untuk memenangkan pilkada dengan riang gembira dan tidak mencederai kondusifitas wilayah di Kukar.
“Jangan sampai gara-gara syahwat kekuasaan, daerah kita dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami tegaskan untuk menciptakan politik yang riang gembira,” tegas Edi Damansyah dalam sambutannya.
Senada dengan Edi-Rendi pasangan AYL-AZA juga berkomitmen untuk menciptakan pilkada yang kondusif di Kukar. Ia meyakini seluruh proses yang dilewatinya sebagai pasangan independen, merupakan suratan takdir yang telah dituliskan tuhan untuknya dengan tujuan untuk membawa masyarakat Kukar menjadi lebih maju dan sejahtera.
“Kami berjuang untuk masyarakat Kukar agar bisa nyaman sama-sama,” ujar AYL.
Terakhir, Paslon Deal yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (Kim) Plus mengutarakan niat tulisnya untuk menghibahkan diri mereka untuk mengabdi bagi Kukar, salah satunya melalui kontestasi Pilkada 2024. Ia optimis bisa memenangkan pertarungan Pilkada Kukar melalui kontestasi yang jujur, adil dan menghormati norma hukum yang berlaku.
“Niat kami adalah untuk mengabdi bagi kampung halaman kita Kukar,” seru Dendy Suryadi dalam sambutannya.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan berakhir, Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan menyampaikan puji syukur karena seluruh rangkaian kegiatan hari ini berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.
“Alhamdulilah pengundian nomor urut masing-masing paslon telah selesai kita laksanakan dengan lancar dan dilanjutkan dengan deklarasi kampanye damai oleh masing-masing paslon bersama timses dan relawan,” seru Rudi Gunawan pada awak media.
Selanjutnya, Rudi Gunawan mengatakan tahapan akan dilanjutkan ke masa kampanye yang akan dimulai pada 25 September hingga 23 November mendatang. Ia berharap, masa kampanye di Kukar bisa berjalan damai dan kondusif tanpa harus menyudutkan pihak-pihak lain dan menyebarkan berita bohong atau hoaks.
“Terkhusus untuk petahana, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dia wajib cuti selama masa kampanye,” serunya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i