TENGGARONG – Empat Desa Persiapan di Kutai Kartanegara (Kukar), akan segera memiliki Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades), untuk menjalankan pemerintahan. Penunjukan ini akan dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar, tengah merancang Peraturan Bupati (Perbup) tentang Desa Persiapan. Rencananya penunjukan ini akan dilakukan pada bulan Maret mendatang.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan, bahwa tiga Desa Persiapan yang akan segera mendapat Pj Kades adalah Desa Sumber Rejo (Kecamatan Tenggarong Seberang), Desa Kembang Janggut Ilir (Kecamatan Kembang Janggut), Desa Sungai Payang Ilir (Kecamatan Loa Kulu), dan Desa Tanjung Berukang (Kecamatan Anggana).
“Kami targetkan bulan depan sudah selesai perbup, sehingga bisa segera ditunjuk Pj kadesnya,” kata Arianto, Rabu (28/2/2024).
Arianto menambahkan, nantinya Pj kades akan ditunjuk dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari pemerintah kecamatan setempat. Sebelumnya, tiga desa telah memiliki Pj Kades, yaitu Desa Badak Makmur (Kecamatan Muara Badak), Desa Jembayan Ilir (Kecamatan Loa Kulu) dan Desa Loa Duri Seberang (Kecamatan Loa Janan).
Nantinya, para Pj kades ini akan diberi waktu selama 3 tahun untuk mempersiapkan Desa Persiapan menjadi Desa Definitif. Jika selama itu tidak mampu memenuhi persyaratan, maka pemekaran desa akan ditunda.
Setelah penunjukan Pj kades dilakukan, Pemkab Kukar akan mengajukan permohonan pemekaran desa ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), untuk diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar desa persiapan mendapat kode desa.
“Setelah mendapat kode desa, maka desa resmi dikatakan definitif,” tambahnya.
Arianto mengatakan, hal paling penting dalam proses pemekaran desa adalah kesepakatan seluruh penduduk. Artinya, yang akan memberatkan proses pemekaran desa adalah, jika terdapat pertentangan pendapat tentang pemekaran desa di tengah masyarakat.
“Selama desa persiapan berjalan, anggaran untuk desa persiapan akan bersumber dari desa induk,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
