TENGGARONG – Camat Muara Muntai, Mulyadi, mengungkapkan rencana kolaborasi empat desa di wilayahnya untuk mengatasi permasalahan sampah plastik secara terpadu. Keempat desa tersebut adalah Rebak Rinding, Muara Muntai Ulu, Muara Muntai Ilir, dan Kayu Batu.
“Selama ini pengelolaan sampah di Muara Muntai hanya terpusat di Muara Muntai Ulu, dengan satu tempat pengolahan sampah (TPS) yang ada. Sampah yang terkumpul biasanya dibakar oleh tenaga pelaksana desa,” ungkap Mulyadi, pada Minggu, (8/6/2025).
Ia menambahkan, meskipun saat ini pengelolaan sampah plastik masih berfokus di Muara Muntai Ulu, pihaknya bersama kawan-kawan desa berkomitmen memperluas fokus tersebut ke tiga desa lainnya. Desa Kayu Batu menjadi salah satu lokasi yang sudah aktif dalam pengelolaan sampah. Sementara desa Rebak Rinding telah menyiapkan lahan khusus untuk pengelolaan sampah.
“Kami berharap ke depan empat desa ini bisa bekerja sama dalam pengelolaan sampah plastik sehingga tidak hanya terpusat di satu lokasi saja,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah plastik di Kecamatan Muara Muntai. Mengingat kondisi alam dan ketersediaan lahan yang mendukung di beberapa desa. Sinergi antar desa ini juga bertujuan mengurangi dampak lingkungan akibat sampah plastik yang selama ini menjadi masalah utama.
“Kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dapat meningkat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan masyarakat,” tutup Mulyadi. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i