TENGGARONG – Edi Damansyah serahkan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) ke Partai Gerindra. Jadi penanda peluang besar akan ada Koalisi Partai Demokrasi Indonesia (DPI) Perjuangan dan partai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kukar.
Berkas pendaftaran Edi Damansyah ke Partai Gerindra sendiri diserahkan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 31, Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Kukar, Suria Irfani dan diterima langsung oleh Sekertaris DPC Gerindra Kukar di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kukar, pada Rabu (22/5/2024).
Dalam kesempatan ini, Suria Irfani menegaskan optimisme DPC PDI Perjuangan Kukar bahwa Edi Damansyah dapat kembali berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Calon Bupati Kukar. Terlepas dari berbagai isu yang berkembang, pihaknya mengaku memiliki kajian yang mendasar untuk memuluskan langkah Edi Damansyah di Pilkada kali ini.
“Terlepas dari berbagai macam hiruk-pikuk, itu hal yang biasa. Tapi kami optimis beliau bisa maju,” sebutnya.
Penyerahan berkas ini juga sekaligus menjadi sinyal kuat bakal lahirnya koalisi antara partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres di Kukar. Apalagi sebelumya dinyatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah memberikan hak istimewa dan prioritas kepada Edi Damansyah selaku Ketua DPC PDI Perjuangan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Edi Damansyah mengantarkan PDI Perjuangan Kukar sebagai partai pemenang Pileg tahun 2024 ini.
Untuk itu Edi Damansyah menjadi salah satu kader terbaik PDI Perjuangan yang akan didorong kembali untuk maju dalam Pilkada Kukar tahun 2024 ini.
“Tentunya dengan kami mendaftar di Partai Gerindra ini menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak ingin melaju sendiri. Walaupun kami merupakan partai Pemenang Pileg di Kukar dengan 16 Kursi,” serunya.
Apalagi, sebut Suria Irfani. Pihaknya telah membangun komunikasi politik secara mendalam dengan Partai Gerindra.
“Mudah-mudahan gayung bersambut, Partai Gerindra bisa menjatuhkan pilihannya untuk merekomendasikan Bapak Edi Damansyah sebagai Calon Bupati Kukar. PDI Perjuangan meyakini bahwa Gerindra Kukar bisa menjadi bagian dari kekuatan bersama PDI Perjuangan untuk membangun Kukar ke depannya, ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Edi Damansyah juga telah mengembalikan formulir pendaftaran Balon Bupati Kukar ke Partai PKB. Merujuk dari langkah yang diambil oleh Edi Damansyah, maka tidak menutup kemungkinan rekonsiliasi koalisi yang saling berlawanan di Pilpres akan terjadi di Kukar.
“Semua kemungkinan tentunya terbuka lebar dan dinamika di Pusat dan di Daerah bisa saja berbeda,” sebutnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Suria Irfani, Sekretaris DPC Gerindra Kukar sekaligus Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Muhammad Irham juga mengatakan. Kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain masih sangat terbuka lebar, termasuk dengan PDI Perjuangan.
“Kami memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat, orang baik dan tokoh-tokoh yang ada di Kukar. Tentu yang kita harapkan adalah yang bisa bersinergi dengan Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” ucapnya.
“Artinya, peluang untuk berkoalisi dengan partai manapun masih sangat terbuka, Termasuk juga dengan PDI Perjuangan. Tidak ada masalah, di pusat boleh beda tapi kan di daerah beda lagi,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i