TENGGARONG – Memasuki sesi tanya jawab, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Edi Damansyah – Rendi Solihin, mempertanyakan rencana paslon nomor urut 2, Awang Yacoub Luthman – Akhmad Zaiz (AYL-AZA), untuk membangun rel kereta api dari Kecamatan Tabang ke Muara Kaman.
“Pertanyaannya, di mana stasiunnya dan bagaimana pembiayaannya?” tanya Edi Damansyah.
Menanggapi pertanyaan tersebut, pasangan AYL-AZA menegaskan bahwa rencana pembangunan ini merupakan upaya mendukung aktivitas industri pertambangan dan perkebunan kelapa sawit yang sering merusak akses jalan masyarakat.
“Kami tidak membangun mimpi, tapi kenyataan. Sungai Belayan tidak mampu menampung investasi yang ada di Tabang sehingga mengganggu infrastruktur jalan kita. Rel kereta adalah solusi yang realistis bagi kami,” tegas Awang Yacoub.
Di sisi lain, paslon nomor urut 3, Dendi Suryadi – Alif Turiadi, turut merespons wacana tersebut. Menurut Dendi Suryadi, pembangunan rel kereta api bukanlah infrastruktur yang perlu diprioritaskan di Kukar.
“Bagaimana mau membangun rel kereta, sementara jalan, listrik, dan air bersih saja belum memadai,” tutup Dendi Suryadi.
Penulis: Ady Wahyudi
Editor: Agus S