DPMD Kukar Tekankan Pentingnya Evaluasi Desa Jelang Akhir Tahun

TENGGARONG – Menjelang tutup tahun 2024, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengingatkan seluruh desa dan kelurahan untuk segera menyelesaikan proses evaluasi perkembangan desa. Langkah ini menjadi salah satu upaya penting dalam memantau keberhasilan tata kelola pemerintahan desa dan kemajuan masyarakat secara menyeluruh.

“Karena tahun 2024 hampir berakhir, kami mengimbau semua desa di Kukar untuk segera menyelesaikan evaluasi perkembangan desa melalui aplikasi Evaluasi Perkembangan Desa Kelurahan (EPDESKEL),” ujar Kepala DPMD Kukar, Arianto, Rabu (20/11/2024).

Arianto menjelaskan, setiap desa wajib melaporkan data profil dan perkembangan desa melalui EPDESKEL, sebuah platform digital yang dirancang untuk mempermudah pengawasan perkembangan desa secara terstruktur. “Batas akhir pengisian data adalah akhir tahun 2024, dan kami akan memantau progres pengisian ini secara berkala,” katanya.

Tahapan evaluasi akan berlanjut ke tingkat kecamatan pada Januari-Februari 2025, tingkat kabupaten pada Maret-April 2025, hingga akhirnya dilaporkan ke tingkat pusat. Namun, Arianto menyoroti masih adanya desa dan kelurahan yang belum optimal dalam menginput data pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kami tidak ingin hal ini terulang lagi. Evaluasi ini penting untuk menilai capaian pembangunan, jadi kami harap semua desa dan kelurahan menyelesaikan pengisian data sebelum akhir tahun,” tegasnya.

Evaluasi perkembangan desa ini mencakup tiga bidang penting yaitu, Pemerintahan Desa meliputi penyelenggaraan administrasi, transparansi, dan tata kelola pemerintahan yang baik. Kemudian kewilayahan yang fokus pada penataan wilayah dan infrastruktur. Serta Kemasyarakatan dengan menilai partisipasi masyarakat, inovasi desa, hingga keberhasilan program pemberdayaan.

Arianto menekankan bahwa data yang dimasukkan ke dalam EPDESKEL harus akurat agar evaluasi menghasilkan gambaran yang nyata tentang kondisi desa. “Jika tata kelola desa sudah baik, seharusnya tidak ada kendala dalam melengkapi data,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i