TENGGARONG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, menyampaikan bahwa program digitalisasi pelayanan desa kini menjadi bagian dari program Kukar Idaman. Dimana program ini telah berjalan dengan sangat baik sejak 2023. Dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi berbasis digital, untuk mengelola data desa dan pencairan keuangan desa secara daring.
Arianto mengatakan bahwa sejak akhir 2022, DPMD Kukar telah mengimplementasikan sistem keuangan desa berbasis aplikasi secara daring. Aplikasi ini merupakan sistem keuangan desa yang dipakai secara nasional, namun Kukar menjadi salah satu daerah yang lebih dulu melakukan transisi ke sistem daring.
“Kami sudah menggunakan Siskeudes online sejak akhir 2022 dan menjalankan 100 persen pada tahun 2023,” ungkap Arianto.
Selain Siskeudes, DPMD Kukar juga mengembangkan aplikasi tambahan bernama Si Pacar Kuda yang berfungsi untuk mempermudah pencairan keuangan desa secara digital. Melalui aplikasi ini, seluruh proses pencairan dana desa. Mulai dari pengajuan dokumen tagihan hingga permintaan pembayaran, dilakukan secara daring tanpa menggunakan uang tunai.
“Kami bekerja sama dengan Bankaltimtara untuk memastikan semua pembayaran dilakukan secara non tunai. Sejak akhir 2022 hingga sekarang, tidak ada lagi transaksi uang kes dalam pencairan dana desa,” tambah Arianto.
Dengan keberhasilan ini, DPMD Kukar berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan desa dan pemberdayaan masyarakat, melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan. Program digitalisasi ini mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah desa dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, karena dinilai sangat membantu mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Arianto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen menjaga dan konsisten menggunakan aplikasi tersebut. “Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Kukar Idaman, dimana pelayanan desa semakin transparan, cepat, dan akuntabel melalui teknologi digital,” tutup Arianto. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i