TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengambil langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata Pulau Kumala. Ia mendorong pengelolaan destinasi wisata andalan Tenggarong itu, oleh pihak ketiga atau swasta agar lebih optimal. Mengingat perlunya investasi besar, dalam pengelolaan dan perawatan pulau tersebut.
“Pulau Kumala sebenarnya sudah dirancang sebagai destinasi unggulan. Namun, kalau hanya dikelola oleh dinas, hasilnya akan seperti itu-itu saja. Mindset birokrasi cenderung statis, dan sulit untuk berkembang. Karena itu, kami terus mempromosikan agar ada investor yang tertarik,” jelas Edi Damansyah, Jumat (29/11/2024).
Ia bahkan menawarkan insentif khusus bagi pihak yang bersedia mengelola Pulau Kumala. Salah satu kebijakan yang diusulkan adalah pembebasan setoran ke pemerintah daerah selama tiga tahun pertama.
“Saya paham, diawal investasi pasti banyak modal yang dikeluarkan untuk pembenahan, sementara pendapatan belum maksimal. Jadi, insentif ini kami berikan agar pengelola tidak terbebani dan bisa fokus pada pengembangan,” tambahnya.
Langkah ini diambil setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mengevaluasi pengelolaan Pulau Kumala sebelumnya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, mitra yang pernah bekerja sama kerap kesulitan memenuhi kewajiban setoran karena belum memiliki pemasukan yang stabil.
“Kalau dikelola swasta dengan dukungan penuh, saya yakin Pulau Kumala bisa jauh lebih berkembang. Kalau tetap dikelola pemerintah, hasilnya akan biasa saja,” tegasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i