TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara (DKP Kukar) menggulirkan program inovatif “Nyaman Bejukut”, sebagai langkah nyata dalam membantu nelayan dan pembudidaya ikan dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menerangkan bahwa program ini dirancang untuk memberikan fasilitas dan pelatihan yang mendorong kemandirian sektor perikanan lokal. Terutama bagi kelompok yang masuk kategori rentan atau miskin.
Program ini hadir sebagai solusi nyata dari DKP Kukar untuk meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas ekonomi masyarakat pesisir. Dengan menyasar para nelayan dan pembudidaya yang membutuhkan dukungan khusus, berdasarkan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Kami sudah melakukan berbagai langkah intervensi sejak tiga tahun terakhir. Harapannya, tahun ini kita bisa mencapai target pengentasan yang telah dicanangkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muslik menegaskan bahwa program Nyaman Bejukut akan terus berlanjut hingga ekonomi para nelayan dan pembudidaya ikan Kukar benar-benar stabil. Setelah itu, anggaran akan dialihkan untuk upaya pencegahan dan peningkatan kapasitas agar kesejahteraan nelayan Kukar tetap terjaga.
“Kalau target tercapai dan kondisi ekonomi nelayan sudah membaik, fokus kita akan beralih pada pencegahan. DKP hanya akan menganggarkan untuk pembinaan lanjutan,” tandas Muslik. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
