TENGGARONG – Untuk mendukung wacana Kutai Kartanegara (Kukar), sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN), serta merealisasikan hilirisasi industri hasil pertanian di Kukar. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, tengah merencanakan pembangunan kawasan pergudangan di 3 zona.
Rencana ini diungkapkan oleh Sekretaris Disperindag Kukar, Sayyid Fathullah. Ia menuturkan bahwa 3 kawasan pergudangan yang akan dibangun di 3 zona ini, masing-masing akan dibangun di Kecamatan Kembang Janggut untuk zona hulu. Di zona tengah ditargetkan akan dibangun di Kecamatan Tenggarong atau Loa Kulu. Sedangkan di zona pesisir masih ada beberapa tempat yang berpotensi di jadikan kawasan pergudangan, seperti Kecamatan Samboja, Sangasanga, atau Muara Jawa.
“Gudang itu akan menjadi sarana yang meringankan beban ekonomi dan meningkatkan juga perekonomian masyarakat. Jadi harga tetap stabil, kualitas juga bisa terjaga, termasuk juga menjaga daya beli masyarakat. Bisa juga dimanfaatkan perusahaan disana untuk menyumbangkan Pendapat Asli Daerah (PAD),” kata Sayyid, Rabu (14/6/2023).
Untuk merealisasikan wacana ini, ia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan kajian strategis untuk kawasan pergudangan ini. Selanjutnya, ia akan berkordinasi dengan ART/BPN untuk menentukan titik koordinat pembangunan gudang tersebut.
Setelah siap penetapan titik pembangunan gudang ini, pihaknya mengaku akan menawarkan rencana ini ke investor. Untuk mendapatkan dana dari luar, atau jika memungkinkan akan membangun menggunakan APBD Kukar.
“Harapan kita, investor ini agar bisa meringankan beban APBD. Kita juga bisa mendapat pemasukan dari hasil sewa itu,” tambahnya.
Dalam proses perencanaan ini, Disperindag Kukar juga menggandeng Universal Kutai Kartanegara (Unikarta) dalam melakukan perencanaan. “Kita sedang menyiapkan fundamental perekonomian menuju IKN, jadi kita tidak hanya jadi penonton,” pungkasnya. (tabs)