Tenggarong – Festival Gebyar Maluhu Idamanku, yang merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Maluhu, telah resmi berakhir. Acara penutupannya pun diramaikan dengan pementasan wayang kulit, yang ramai dipadati penonton. Pada Senin (22/5/2023) malam.
Dalam festival yang berlangsung sejak tanggal 4-22 Mei ini, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari bazar UMKM, turnamen dan perlombaan olahraga tradisional, pentas seni, bahkan hingga jalan santai.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya menyelenggarakan berbagai kegiatan hiburan. Tapi juga pada festival ini, turut memaparkan sejarah hadirnya Kelurahan Maluhu. Sebagai sebuah wilayah transmigrasi, tentunya banyak hal yang dilewati penduduk Maluhu. Khususnya mereka yang terdahulu menjejakkan kaki di Maluhu.
“Jadi yang kita angkat bukan hanya hiburan dan hura-hura saja. Tapi juga kita angkat soal sejarah Maluhu,” kata Joko.
Tak lupa, Joko pun mengucapkan selamat hari jadi Maluhu yang ke-53. Kemudian ia pun menyamakan beberapa harapannya, untuk Kelurahan Maluhu kedepan. “Semoga kedepannya warga Maluhu, bisa semakin sejahtera dan Kelurahan Maluhu bisa menjadi kelurahan yang maju,” pungkasnya. (adv/tabs)