Desa Sumber Sari Fokus Kembangkan Wisata Alam dan Agrowisata 

TENGGARONG – Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, miliki segudang potensi untuk dikembangkan, termasuk juga disektor pariwisata. Potensi disektor wisata ini, kemudian menjadi fokus pengembangan Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Sari. Yakni pengembangan objek wisata alam dan agrowisata.

Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, mengungkapkan bahwa tujuan dari pengembangan tempat wisata ini adalah untuk memaksimalkan potensi di desa. Selain itu, untuk menarik wisatawan untuk datang ke Sumber Sari, yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami saat ini tengah fokus pada dua spot wisata, yang pertama Wisata Puncak Bukit Biru yang terintegrasi dengan agrowisata di RT 9 Dusun Taman Arum, Desa Sumber Sari. Dan satu spot lagi pengembangan embung wisata yang ada di RT 8. Jadi dua tempat yang memang lagi kita upayakan dan tahun depan sudah bisa kita jual,” ungkap Sutarno, Kamis (19/10/23).

Dari objek wisata puncak bukit biru, Sutarno mengatakan sudah dapat memberikan kontribusi ekonomi. Meski pemasukan hanya didapat dari pungutan untuk penitipan motor. Ia juga menambahkan, tahun ini Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar akan memberikan bantuan berupa pembangunan gazebo.

“Kita dari Pemdes Sumber Sari juga menganggarkan tempat untuk kemping sudah kita kerjakan, serta ada pembuatan tangga naik ke puncak,” katanya.

Sementara untuk wisata embung, saat ini sudah persiapan, jalan semenisasi sudah sampai ke atas dan sudah dibangun gazebo dan pada tahun ini akan kembali dilakukan tambahan untuk pembangunan sanitasi dan toilet.

Kemudian nantinya di embung akan dibuat wisata dengan konsep wisata alam dan agrowisata. Karena di bawah embung itu banyak petani yang menanam sayur dan airnya ngambil dari embung. Jadi itu juga yang akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang di Desa Sumber Sari.

“Artinya pangsa pasarnya, kalau di wisata puncak itu kan anak-anak muda. Tapi kalau di wisata embung lebih dari kalangan muda sampai yang tua juga bisa. Kami berharap apa yang kami rencanakan ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga ada dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.” tutupnya. (Adv)

Pemulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i