TENGGARONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus memprioritaskan sektor pertanian. Khususnya persawahan padi, sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang tengah digarap, yakni pembangunan bendungan untuk menjamin pasokan air yang stabil bagi area persawahan.
“Saat ini kami sedang membangun bendungan untuk mendukung aktivitas petani di Desa Sebuntal. Dengan pasokan air yang stabil, produktivitas sawah diharapkan meningkat,” ujar Kepala Desa (Kades) Sebuntal, Herman, pada Selasa (19/11/2024).
Bendungan ini dirancang untuk mengairi lahan persawahan seluas 900 hektare, menjadikannya salah satu proyek infrastruktur vital bagi desa tersebut. Herman optimis pembangunan bendungan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi para petani.
“Mudah-mudahan proyek ini terealisasi sesuai target, sehingga para petani bisa lebih maksimal dalam mengelola lahan sawah mereka,” tambahnya.
Desa Sebuntal dikenal sebagai salah satu lumbung padi utama di Kecamatan Marangkayu. Namun, Herman mengakui bahwa keberhasilan pertanian tidak hanya bergantung pada pasokan air, tetapi juga pada dukungan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan petani.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat membantu menyediakan pupuk, alat, dan sarana pertanian lainnya agar hasil panen lebih optimal,” harapnya.
Proyek bendungan ini juga diharapkan menjadi pendorong utama dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan di Desa Sebuntal. Dengan pasokan air yang memadai, para petani dapat lebih fokus pada pengelolaan lahan dan meningkatkan hasil panen, yang pada gilirannya berdampak pada perekonomian masyarakat desa.
Herman menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi Desa Sebuntal untuk menjadi kawasan pertanian yang mandiri dan produktif. “Kami ingin Desa Sebuntal tidak hanya menjadi lumbung padi lokal, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan tingkat kabupaten,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Pemdes Sebuntal juga terus mendorong inovasi pertanian, seperti penggunaan teknologi dan pelatihan bagi petani, untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil panen.
Dengan berbagai inisiatif yang tengah berjalan, Desa Sebuntal optimis dapat memperkuat posisinya sebagai pusat pertanian di Kukar. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian yang berkelanjutan.
“Ini adalah investasi untuk masa depan desa dan masyarakat Sebuntal,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i