TENGGARONG – Desa Sebamban, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mencatatkan diri sebagai desa dengan area pertanian terluas di kecamatan tersebut. Dengan lahan seluas 400 hektare, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di desa ini.
“Hampir seluruh penduduk Desa Sebamban mengandalkan pertanian sebagai sumber utama penghasilan. Luas lahan ini menjadi potensi besar untuk terus dikembangkan,” ujar Kepala Desa Sebamban, Harfli, Jumat (30/2024).
Guna mendorong produktivitas dan keberlanjutan pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar aktif memberikan berbagai bentuk bantuan kepada para petani. Seperti bibit unggul, alat-alat pertanian modern, dan pelatihan teknis.
“Setiap tahun kami mendapat dukungan dari Pemkab Kukar, baik dalam bentuk bantuan fisik maupun pendampingan pelatihan. Ini sangat membantu petani untuk meningkatkan hasil panen mereka,” ungkap Harfli.
Ia memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan merata kepada semua petani, sehingga tidak ada yang merasa terabaikan. Dengan dukungan pemerintah dan kerja keras masyarakat, Harfli optimis sektor pertanian di Desa Sebamban akan terus berkembang. Ia melihat peluang besar bagi desanya untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menjadi pemasok hasil pertanian ke wilayah lainnya di Kukar.
“Kami yakin, pertanian Desa Sebamban akan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sebagai sentra pertanian, Desa Sebamban memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan, terutama dengan penerapan teknologi modern dan praktik pertanian berkelanjutan. Pemerintah desa bersama Pemkab Kukar akan terus berupaya menjaga keberlanjutan ini melalui program-program strategis yang berpihak pada petani.
“Pertanian adalah kekuatan utama desa kami. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin Desa Sebamban dapat menjadi contoh sukses pengelolaan pertanian di Kukar,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i