Desa Rapak Lambur Segera Buka 500 Hektare Sawah Produktif di 2025

TENGGARONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berambisi membuka kembali 500 hektare lahan tidak produktif, menjadi area persawahan yang subur. Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor pertanian desa, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Kami ingin memulihkan sawah di wilayah ini agar kembali produktif. Targetnya, pada 2025 mendatang, seluruh lahan tidur bisa dioptimalkan,” ujar Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, Sabtu (30/11/2024).

Untuk merealisasikan rencana besar ini, Pemdes Rapak Lambur akan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar. Kolaborasi ini mencakup penyediaan alat berat, infrastruktur irigasi, hingga pelatihan teknis bagi petani untuk memastikan keberhasilan program.

“Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting, terutama dalam hal penyediaan fasilitas yang memadai dan peningkatan kapasitas petani,” jelas Yusuf.

Pemdes Rapak Lambur juga berfokus pada penguatan kelompok tani (Poktan) yang akan menjadi garda terdepan dalam mengelola lahan baru. Pelibatan aktif Poktan diharapkan mampu memastikan keberlanjutan program dan pencapaian target produksi padi.

“Kami ingin Poktan menjadi motor penggerak dalam pengelolaan sawah yang dibuka kembali. Dengan sinergi yang baik, desa ini bisa menjadi sentra pertanian andalan di Kukar,” tambahnya.

Yusuf menilai program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa. Dengan area persawahan yang produktif, diharapkan perekonomian desa akan lebih stabil dan warga dapat mandiri secara finansial.

“Kami optimistis, dengan dukungan dari masyarakat, Pemdes, dan Pemkab, rencana ini akan terwujud. Program ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan generasi di Desa Rapak Lambur,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i