Cegah Stunting, Kecamatan Tabang Dorong Partisipasi Kehadiran Balita di Posyandu 

TENGGARONG – Dalam upaya melakukan pencegahan stunting, Pemerintah Kecamatan Tabang, terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi kehadiran balita ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pasalnya, tingkat kehadiran balita ke Posyandu di Kecamatan Tabang tergolong sangat rendah, angkanya bahkan tidak mencapai 60 persen.

Meski di Tabang tidak ditemukan kasus stunting, namun permasalahan ini dianggap cukup serius. Karena tanpa pemeriksaan kesehatan secara berkala, pertumbuhan balita dan anak-anak tidak dapat termonitoring dengan baik.

Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan bersama sejumlah pihak, disinyalir penyebab rendahnya partisipasi kehadiran balita di Posyandu disebabkan oleh kekhawatiran para orang tua terhadap kondisi kesehatan bayinya, jika hadir dalam kegiatan posyandu. Kekhawatiran ini terjadi karena anggapan kurang memadainya fasilitas kesehatan yang dimiliki.

Merespon permasalahan ini, Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, dalam beberapa kesempatan turut memberikan dorongan kepada unsur pemerintah desa dan kecamatan untuk memberikan perhatian serius pada Posyandu. Menurutnya, pihak-pihak yang berperan sebagai fasilitator verifikasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) harus mencermati kembali porsi anggaran untuk Posyandu.

Dukungan dalam pelaksanaan Posyandu, yang menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting, harus terpenuhi dengan baik dan lengkap. Baik dari sisi sarana prasarana (sapras) maupun pemenuhan anggaran untuk asupan gizi tambahan untuk ibu hamil dan balita. Rakhmadani Hidayat juga berkomitmen untuk mengecek porsi belanja APBDes guna memastikan dukungan anggaran dalam kesiapan Posyandu.

“Penanganan program stunting merupakan program nasional yang harus kita tangani bersama dengan baik,” tegasnya, Senin (15/7/2024).

“Meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui pemenuhan fasilitas Posyandu merupakan solusi nyata dalam meningkatkan fasilitas dan partisipasi balita di Posyandu. Hal ini harus kita lakukan demi menciptakan generasi sehat dan terbebas dari stunting di Kecamatan Tabang,” Pungkasnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i