TENGGARONG – Dalam upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa, Kecamatan Sebulu terus menggenjot percepatan penanganan stunting. Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah kecamatan berupaya keras menekan angka stunting dengan fokus utama pada peningkatan gizi anak-anak.
Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan keterlibatan aktif semua elemen masyarakat. Karena bukan hanya jadi tugas pemerintah semata, namun menjadi tugas semua pihak.
“Tujuannya adalah memastikan anak-anak di Sebulu mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh menjadi generasi emas yang sehat dan cerdas,” ujarnya, Senin (25/11/2024).
Salah satu langkah konkret yang dilakukan, adalah program pemberian makanan tambahan bergizi selama 56 hari, kepada 172 anak di Kecamatan Sebulu. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kecamatan Sebulu dengan Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Puskesmas, pemerintah desa (pemdes), tenaga kesehatan, dan kader Posyandu.
Edy menyebutkan, program ini sudah berjalan sejak awal bulan dan didukung penuh oleh Pemkab Kukar melalui dana bantuan. Setiap pihak yang terlibat, bekerja secara maksimal untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi.
“Kami ingin memastikan program ini berjalan efektif dan memberi dampak nyata. Jika semua pihak terus bekerja sama, kami optimis angka stunting di Sebulu akan menurun secara signifikan,” tambahnya.
Edy menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar angka, tetapi sebuah komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus.
“Anak-anak yang sehat dan bebas dari stunting adalah aset bagi masa depan. Kami ingin mereka tumbuh dengan baik dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” tutupnya.(Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i