Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, resmikan Klinik Koperasi UMKM, atau juga akrab disebut UMKM center. Klinik UMKM sendiri akan dikelola oleh penggerak PKK Kecamatan Loa Kulu. Nantinya akan menjadi display dari produk-produk UMKM disetiap desa di Kecamatan Loa Kulu.
“Itu nantinya Klinik UMKM ini, siapapun yang datang di klinik UMKM Kecamatan Loa Kulu akan difasilitasi, artinya diserahkan ke ibu-ibu PKK produk yang ada di 15 desa, agar bisa di pasarkan di situ,” sebut Ardiansyah, Kamis (23/2/2023).
Selain itu, Ardiansyah juga menjelaskan bahwa Klinik UMKM ini, juga akan berfungsi sebagai tempat konsultasi. Sekaligus pusat pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM. Dan akan memfasilitasi pembuatan izin NIB, dan P-IRT.
Sehingga Ardiansyah mengatakan, Klinik UMKM di kecamatannya ini dapat menjadi rolle model bagi pengembangan UMKM di kecamatan lainnya di Kukar. “Ini merupakan salah satu wujud dari program pemerintah Kukar Idaman,” sambungnya.
Selama ini, para pelaku UMKM di Loa Kulu memang diakuinya berkembang dengan cukup pesat. Sebut saja salah satu produk ikoniknya adalah tempe Loa Kulu dan beberapa produk lainnya. Perkembangan ini diakuinya tidak terlepas dari dukungan sektor swasta, dimana dukungan perusahaan di sekitar Loa Kulu, melalui program CSR. Yang kerap membantu unit usaha untuk mengembangkan usahanya.
“Inilah salah satu bentuk kerja bersama, pemerintah dan dunia yang langsung memberikan dampak pada masyarakat,” tutupnya. (tabs)