TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan pentingnya komitmen bersama para kepala desa dalam mengelola potensi desa demi kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak seluruh kepala desa untuk meninggalkan praktik-praktik yang merugikan masyarakat. Serta bersama-sama menjalankan Koperasi Merah Putih secara profesional dan transparan.
Bupati Edi menyatakan bahwa pengelolaan potensi desa saat ini, sudah memiliki sektor yang jelas. Ia memastikan tidak akan terjadi tumpang tindih antara pengelolaan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pihak lain. Asalkan seluruh kepala desa berpegang pada komitmen yang telah disepakati bersama.
“Saya pastikan tidak akan tumpang tindih karena sudah jelas sektornya, tinggal komitmen saja. Ini komitmen kepada para kepala desa. Hari ini kan banyak potensi di desa itu sudah dikelola oleh BUMDes, ada juga yang dikelola oknum kepala desa. Jadi tinggal komitmen saja. Kalau kita berpikir untuk kemajuan masyarakat, ya jalan. Tapi kalau ada kepala desa merasa zona nyamannya terganggu, itu yang jadi masalah,” ungkap Edi Damansyah.
Ia juga menyoroti adanya sejumlah oknum kepala desa yang memanfaatkan potensi desa untuk kepentingan pribadi, sehingga BUMDes tidak berjalan optimal. Ia menegaskan, praktik semacam ini harus dihentikan demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
“Masih ada beberapa oknum kepala desa, bisnisnya kepala desa menggunakan potensi desanya, BUMDes-nya juga tidak jalan. Seperti itu. Jadi saya minta mari berkomitmen bersama untuk menjalankan Koperasi Merah Putih ini. Tidak lain maksudnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, jika seluruh potensi desa dikelola dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat desa akan semakin meningkat. Dengan adanya komitmen bersama ini, Edi Damansyah berharap Koperasi Merah Putih dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Kukar. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i