TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi daerah. Sebagai wujud konkrit, Bupati Kukar, Edi Damansyah menyerahkan bantuan alat pertanian kepada 150 kelompok tani (poktan) di UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura, Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, pada Rabu (4/12/2024).
Bantuan alat pertanian yang diberikan meliputi 15 unit hand tractor Quick G 3000 Zeva Kubota, 3 unit combine harvester Inari RG118, 62 unit hand sprayer Topagri, 19 unit mesin pompa air, dan 1 unit traktor roda empat.
Bupati Edi Damansyah berharap alat-alat ini dapat mempermudah pengolahan lahan, meningkatkan efisiensi kerja, dan mendongkrak hasil panen petani. “Ini adalah langkah konkret dalam mendukung modernisasi sektor pertanian. Kami ingin petani Kukar semakin produktif dan siap bersaing dengan daerah lain,” ujarnya.
Dalam sambutannya, ia juga mengapresiasi sinergi berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya program ini, termasuk anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Budisatrio. Ia juga menyampaikan bahwa visi ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional.
“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi Kukar. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya, kita optimis dapat menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur,” tegasnya.
Program Kukar Idaman merupakan inisiatif strategis yang menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak ekonomi. Selain memberikan bantuan teknologi pertanian, program ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui pelatihan, pendampingan, dan akses pasar yang lebih luas.
Edi Damansyah menambahkan, bantuan ini bukan sekadar fasilitas, tetapi juga bagian dari transformasi pertanian menuju era modern yang lebih berkelanjutan. “Dengan memanfaatkan teknologi yang diberikan, kita bisa menciptakan pertanian yang lebih maju, efisien, dan berdaya saing,” ujarnya.
Dengan diserahkannya bantuan ini, para petani diharapkan dapat memanfaatkan peluang untuk meningkatkan produktivitas sekaligus memperkuat posisi Kukar dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Bantuan ini adalah langkah awal menuju pertanian modern. Kami ingin memastikan Kukar tidak hanya mandiri secara pangan, tetapi juga menjadi pusat pertanian unggulan di Kalimantan Timur,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i