TENGGARONG – Memasuki triwulan kedua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2024.
Dalam rapat ini, Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan rapat ini digelar untuk mengetahui sejauh mana serapan realisasi kegiatan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di bawah kepemimpinannya.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja OPD selama triwulan awal. Serta memetakan sektor mana yang memerlukan percepatan. Sebelum Pemkab Kukar menentukan apakah diperlukan APBD Perubahan atau kebijakan lain untuk mengevaluasi.
“Saya juga mengarahkan OPD dan kepala dinas harus melakukan perubahan. Khususnya terkait budaya kerja dan pola pikir,” sebutnya, Senin (20/5/2024).
Dari rakor tersebut terungkap, bahwa capaian realisasi program Pemkab Kukar pada triwulan awal hampir menyentuh angka 20 persen. Untuk menjaga semangat jajarannya dalam merealisasikan setiap program, ia menegaskan para pegawai untuk merubah pola pikir dan budaya kerja.
Dalam rakor ini, orang nomor satu di Kukar itu pun menyoroti permasalahan data yang harus terus dioptimalkan. Karena setiap landasan kegiatan yang dikerjakan Pemkab Kukar, harus berbasis pada data yang akurat agar tepat sasaran.
“Karena yang kita bangun sekarang ruang lingkupnya yang mengarah pada kebutuhan dasar masyarakat, saya minta ini datanya harus konkret terus konsisten. Jangan sampai nanti tidak ditangani, karena ini kebutuhan dasar,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i