TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, melepas puluhan tenaga kerja asal Kukar untuk bekerja di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelepasan dilaksanakan di Halaman Kantor Distransnaker Kukar, Tenggarong, Senin (5/8/2024).
Para pekerja yang diberangkatkan untuk bekerja di Sultra adalah masyarakat Kukar yang sebelumnya mengikuti pelatihan operator Dump Truck (DT) oleh Distransnaker Kukar. Pelatihan tersebut merupakan implementasi dari program Kukar Siap Kerja, yang merupakan salah satu dari 23 program dedikasi Kukar Idaman. Dibawah nahkoda Bupati Kukar, Edi Damansyah bersama wakilnya, Rendi Solihin.
Diketahui, ada 75 orang tenaga kerja asli Kukar yang diberangkatkan ke Konawe untuk bekerja sebagai sopir DT di PT Graha Prima Energy (GPE). Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel. Dalam agenda yang sama, Edi Damansyah juga melepas 40 orang lainnya. Untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja spesifikasi mekanik alat berat di Kota Balikpapan.
“Saya ucapakan terimakasih kepada Distransnaker Kukar karena program Kukar Siap Kerja ini berjalan dengan baik,” sebut Edi Damansyah, Senin (5/8/2024).
Dalam kesempatan ini, Edi Damansyah menerangkan, program Kukar Siap Kerja dilaksanakan untuk memberikan kompetensi terhadap para pencari kerja di Kukar. Pelatihan yang dihadirkan juga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahan sebagai penyedia lapangan pekerjaan.
“Jadi pelatihan kompetensi ini kami sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti mekanik dan sopir DT. Karena itu memang dibutuhkan dan terbukti dengan diberangkatkannya para pekerja kita ke Konawe,” terangnya.
Kemudian, orang nomor satu di Kukar itu juga mengatakan bahwa, program Kukar Siap Kerja merupakan salah satu program yang digandrungi masyarakat. Oleh sebab itu, ia berpesan kepada Distransnaker Kukar untuk terus menjalankan program ini dengan konsisten.
Selain itu, ia juga meminta Distransnaker Kukar untuk terus membangun kolaborasi dan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan di Kukar. Tujuannya, agar dapat mengetahui kebutuhan tenaga kerja di setiap perusahaan, sehingga bisa dihadirkan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.
“Kepada perusahaan yang ada di Kukar. Saya minta dan saya imbau, agar menyampaikan kebutuhan tenaga kerjanya kepada pemerintah daerah melalui Distransnaker. Supaya kita bisa siapkan sesuai dengan kebutuhan kompetensinya,” tutup Edi Damansyah. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i