Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menyerahkan bantuan pada masyarakat Kukar secara simbolis. Bantuan ini diberikan pada 31.233 masyarakat Kukar, penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta Program Dedikasi Kukar Idaman. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pos Tenggarong, Kamis (18/5/2023).
Edi Damansyah menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan agenda rutin, yang dilaksanakan setiap bulan. Melalui Kantor Pos dan Bank BRI. Sedangkan untuk bantuan yang merupakan bagian dari program dedikasi Kukar Idaman, disalurkan melalui Bankaltimtara.
Para penerima manfaat sendiri merupakan mereka yang terdata berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kukar, yang tentunya sudah melalui tahap verifikasi. Secara berjenjang dari kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa hingga RT. Untuk memastikan penyaluran bantuan ini tepat sasaran. Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa penerima program PKH dan BPNT yang masuk dalam kategori produktif.
“Jadi saya minta Dinas Sosial (Dinsos) dan teman-teman PKH harus memverifikasi ini. Karena kalau usia produktif ini harus diberikan program pemberdayaan. Misal pelatihan menjahit bagi ibu-ibu yang suka menjahit,” terang Edi.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa bantuan untuk kategori PKH disalurkan pada 10.352 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Terdiri dari bantuan untuk ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun, yang menerima bantuan sebesar Rp 250 ribu/bulan. Kemudian bagi penyandang disabilitas berat dan masyarakat usia 70 tahun keatas, menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu/bulan. Untuk anak yang masih duduk di bangku sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA menerima bantuan berjenjang. Sebesar Rp 75 ribu, Rp 125 ribu dan Rp 166 ribu tiap bulannya.
Sedangkan untuk penerima BPNT, tercatat ada sebanyak 19.441 KPM. Dengan besaran bantuan sejumlah Rp 200 ribu/bulan, yang disalurkan dalam bentuk sembako.
Sementara untuk program dedikasi Kukar Idaman, yang merupakan bantuan yang bersumber dari APBD Kukar, ada sejumlah 1.441 KPM. Terbagi dalam 644 KPM dalam bentuk uang tunai per bulan. Masing-masing 386 KPM lanjut usia sebesar Rp 200 ribu/bulan, 203 KPM untuk dana pendidikan sebesar Rp 500 ribu/bulan, 42 KPM untuk penyandang disabilitas sebesar Rp 200 ribu/bulan dan 13 KPM untuk anak terlantar sebesar Rp 200 ribu/bulan. Dengan total anggaran sebesar 4 miliar rupiah.
Bantuan juga termasuk untuk 797 KPM dalam bentuk bantuan pangan. Kepada lanjut usia, penyandang disabilitas, dan anak terlantar. Selama 4 bulan kedepan, tahap pertama diberikan untuk Bulan Mei dan Juni.
“Saya ucapkan terimakasih kepala Kantor Pos, pimpinan Bank BRI dan Bankaltimtara. Karena lembaga ini juga sudah menyalurkan bantuan ini dengan baik,” tambahnya.
Tak lupa, Edi juga mengapresiasi Dinsos Kukar dan jajaran. Juga termasuk kecamatan, desa, kelurahan dan peran ketua RT. Yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyalurkan bantuan ini. Akan tetapi evaluasi juga perlu dilakukan, agar semua dapat termanajemenni dengan baik. Pemkab juga akan terus memberikan dorongan dan apresiasi terhadap kinerja ini. Seperti fasilitas dan pembiayaan yang diberikan pada Puskesos pada awal tahun.
“Ini tidak lain maksudnya adalah, supaya pekerjaan ini bisa tertangani dengan baik. Jangan sampai yang berhak tertinggal dan sebaliknya, jangan sampai yang tidak berhak malah terdaftar menerima. Hal itu harus menjadi perhatian di Dinsos,” tegas Edi. (adv/tabs)