TENGGARONG – Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, sukses menciptakan destinasi wisata rekreasi dan agrowisata. Objek wisata yang sudah berjalan sejak pertengahan tahun 2022 ini, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Desa (Kades) Loa Duri Ilir, Fakhri Arsyad, menjelaskan bahwa saat ini wisata rekreasi yang disajikan antara lain adalah kolam renang untuk bersantai dan wahana permainan flying fox yang menjadi unggulan. Sementara itu, agrowisata terdiri dari areal kebun salak pondoh, kebun jambu kristal, kolam pemancingan, dan lokasi perkembangbiakan unggas jenis burung puyuh.
“Jadi, disini terdapat agrowisata dan wisata rekreasi,” ujar Fakhri beberapa waktu lalu.
Fakhri menyatakan bahwa potensi wisata yang dikelola oleh BUMDes Loa Duri Ilir ini sangat menjanjikan. Sejak dibuka, objek wisata tersebut telah menghasilkan pemasukan sebesar Rp 95 juta. Bahkan dari hasil tersebut, BUMDes telah mampu membayarkan upah karyawan mereka sendiri.
Ia menambahkan, pemasukan tersebut berasal dari tiket permainan wahana yang dijual seharga Rp 15 ribu per wahana. Namun, tiket masuk dan parkir masih belum dikenakan tarif hingga saat ini. “Harapannya adalah agar wisata tersebut terus berkembang, sehingga BUMDes tidak bergantung pada dana pemerintah. Dengan begitu, BUMDes bisa berdiri sendiri dan bisa membantu memajukan desa,” tutup Fakhri. (adv/tabs)
